Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat kawasan perumahan agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar. Beberapa pasar tradisional yang "legendaris" antara lain adalah pasar Beringharjo di Yogyakarta, pasar Klewer di Solo, pasar Johar di Semarang. Pasar tradisional di seluruh Indonesia terus mencoba bertahan menghadapi serangan dari pasar modern.
I.
IDENTITAS
PASAR
1. Nama Pasar : Pasar Manjung
2. Berdirinya Pasar Desa :
Tahun 1950
3. Lokasi Pasar Desa : Dk. Manjung, Rt. 01/ 01
Peta
Pasar Desa :
4. Luas Tanah Pasar Desa : 1000
M2
5. Status Tanah Pasar Desa : Kas
Desa
II.
PENGELOLAAN
PASAR
1. Susunan Organisasi Pengelola Pasar :
- Ketua :
Mudiyanto
- Sekretaris :
M. Anwari
- Bendahara :
Sarsono
2. Susunan Paguyuban Pedagang :
- Ketua :
Daryamto
- Sekretaris :
Dali Astuti
- Bendahara :
Sri Nursih
3. Jumlah Pedagang :
15 orang
4. Komoditas Pemasaran :
Sayuran, Sembako
5. Kontribusi yang masuk sebagai APBDes : Rp. 600.000,-
0 komentar:
Post a Comment